Kamis, 15 Maret 2018
BOLA VOLI
Permainan Bola Voli
Permainan bola voli adalah salah satu olahraga dunia yang diminati banyak orang. Di Indonesia sendiri, penggemar bola voli mulai banyak bermunculan.
Hal ini dapat dilihat dari banyaknya pertandingan resmi bola voli yang di adakan, dan munculnya komunitas-komunitas penggemar bola voli di tanah air.
Artikel berikut ini akan membahas pengertian permainan bola voli secara lengkap dari segi sejarah, peraturan, dan teknik bermain bola voli.
Pengertian Permainan Bola Voli
set
Bola voli adalah olahraga permainan yang terdiri dari dua grup. Masing-masing grup saling berlawanan dan memiliki anggota tim sebanyak enam orang.
Selain dapat dimainkan secara beregu, terdapat juga variasi permainan bola voli yang dapat dimainkan secara berpasangan ataupun satu lawan satu.
Tujuan permainan bola voli ialah melempar bola dari atas net agar dapat jatuh ke arena bermain lawan dan mencegah lawan melakukan penyerangan serupa terhadap tim.
Olahraga voli tingkat dunia dinaungi oleh FIVB (Federation Internationale de Volleyball ), sedangkan di Indonesia dinaungi oleh organisasi PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia).
Olahraga bola voli merupakan salah satu cabang olahraga yang membutuhkan kelincahan pemain serta kerjasama tim yang baik. Setiap pemain akan bergerak melakukan serangan (smash ) dan bertahan menghadapi gempuran lawan. Kesigapan dan kelincahan pemain sangat dibutuhkan agar dapat membentuk tim bola voli yang tangguh.
Sejarah Permainan Bola Voli
- Asal Mula Olahraga Bola Voli
Pencipta permainan bola voli adalah William G. Morgan. Beliau merupakan seorang guru pendidikan jasmani di Young Men Christian Association (YMCA), di kota Holyoke, Massachusetts, Amerika Serikat.
Pada awal perkembangannya, Morgan menciptakan permainan bola voli dengan memukul-mukul bola ke atas melewati jaring-jaring yang membagi lapangan menjadi dua bagian.
Selanjutnya, permainan tersebut terus-menerus mengalami perkembangan menuju arah yang lebih modern.
Perkembangan tersebut dimulai dari alat yang digunakan dalam permainan, contohnya bola dan jaring. Morgan pun mulai memesan bola khusus untuk permainan voli kepada perusahaan yang memproduksi alat-alat olahraga. Bola itulah yang selanjutnya dikenal sebagai bola voli.
- Berkembangnya Olahraga Permainan Bola Voli Di Dunia
Awalnya, Morgan menamai permainan tersebut dengan sebutan ‘ minnonete’ . Rekan Morgan, Dr. Halsted Springfield menyarankan agar Morgan mengganti nama ‘ minnonete’ menjadi ‘ volleyball’ . Pamor permainan bola voli pun semakin menanjak setelah itu.
Lembaga pendidikan YMCA, tempat Morgan bekerja, juga mulai mengadakan kompetisi bola voli. Kejuaraan bola voli nasional yang pertama pun berhasil digelar pada tahun 1922.
Pada tahun 1929, organisasi nasional yang menaungi permainan bola voli pun didirikan dan diketuai oleh George J. Fisher.
Permainan bola voli pun mulai dikenal di berbagai negara seperti Uni Soviet, Rumania, Jepang, dan Pakistan.
Pada tahun 1961, organisasi bola voli di Pakistan menyelenggarakan kompetisi bola voli yang diberi nama Morgan Cup Tournament. Kompetisi tersebut dibuat sebagai bentuk penghargaan terhadap William Morgan sebagai pencipta permainan bola voli.
Permainan bola voli mulai dikenal di Indonesia pada 1928. Bola voli dikenalkan kepada rakyat Indonesia melalui serdadu Hindia Belanda. Kemudian, pada 22 Januari 1955 lahirlah organisasi yang menaungi olahraga voli bernama Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI).
Peraturan Permainan Bola Voli
https:
Berikut ini adalah beberapa peraturan dasar dalam permainan bola voli yang ditetapkan oleh FIVB dan PBVSI:
1. Ukuran Lapangan
Ukuran lapangan bola voli menurut FIVB adalah 9 meter x 18 meter dengan garis batas serang pemain belakang berjarak 3 meter dari garis tengah. Garis tepi lapangan harus berukuran 5 cm.
2. Bola Voli
Bola standar yang digunakan dalam permainan voli harus memenuhi kriteria berikut yaitu:
Berbentuk bulat
Terbuat dari kulit lunak atau bahan sintetis
Bola memiliki diameter 65-67 cm dengan massa 260-280 gram
Bola harus memiliki kombinasi warna
3. Jumlah Tim
Permainan terdiri dari dua regu, yang masing-masing regunya beranggotakan enam orang pemain termasuk libero. Libero adalah pemain yang keluar-masuk namun tidak memiliki hak untuk melakukan smash terhadap bola hingga ke seberang net.
4. Pakaian
Setiap pemain bola voli harus memakai atribut sebagai berikut:
Baju, kaos, atau jersey dengan nomor punggung dan nomor dada
Celana pendek yang pada bagian paha kanan terdapat nomor
Kaos kaki dan sepatu karet
5. Penilaian
Penilaian pada permainan bola voli ditentukan dibagi menjadi dua kriteria yaitu, kesalahan reli dan kemenangan dalam setiap set. Berikut adalah faktor-faktor yang digunakan untuk penilaian:
Jika pelaku servis memenangkan reli, maka timnya mendapatkan satu poin dan harus melanjutkan servis
Jika pelaku servis gagal melakukan reli, maka regu lawan mendapatkan satu poin dan berhak melakukan servis
Suatu set, kecuali set V, dimenangkan oleh suatu regu yang mendapatkan angka 25 terlebih dahulu dengan minimal selisih dua angka
Jika permainan seri (24-24), maka permainan dilanjutkan sampai poin menyentuh angka selisih dua
Jika kedudukan kemenangan set 2-2, maka pada set penentuan (set V), dimainkan hingga poin mencapai angka 15 dengan selisih minimal dua angka
Jika satu regu menolak untuk bermain setelah dipanggil, maka regu tersebut dinyatakan kalah 0-3 dan 0-25 untuk tiap set
Teknik Permainan Bola Voli
Berikut merupakan cara bermain bola voli serta teknik dasar permainan yang wajib dikuasai oleh setiap pemain:
1. Servis Atas
Cara bermain bola voli dengan teknik servis atas adalah sebagai berikut:
Berdiri sambil memegang bola menggunakan satu tangan. Tempatkan salah satu kaki yang berlawanan dengan tangan yang digunakan untuk memukul.
Lambungkan bola voli ke atas melewati kepala, lalu pukul bola tersebut dengan cara mengayunkan tangan pemukul ke arah bola.
Lakukan gerakan selanjutnya dengan melangkahkan kaki belakang ke depan lalu luruskan tangan pemukul mengikuti arah bola.
2. Mengumpan Bola
Ada dua jenis teknik mengumpan bola berdasarkan arah datangnya bola:
Mengumpan Bola Atas
Cara mengumpan bola atas dapat dilakukan dengan berdiri rileks terlebih dahulu, lalu buka kedua kaki selebar bahu dengan posisi sejajar, dan arahkan pandangan pada bola. Tekuk kedua lutut, lalu tempatkan kedua tangan di depan muka. Tekuk pula kedua sikut, dan buka jari-jari dengan rileks. Dorong bola dengan kedua telapak tangan sambil meluruskan kedua tangan dan dibantu dengan meluruskan tungkai.
Mengumpan Bola Bawah
Berdiri rileks, lalu buka lebar-lebar kedua kaki dengan sejajar, dan arahkan pandangan pada bola. Tekuk kedua lutut dan tempatkan kedua tangan di depan badan. Kemudian, ayunkan kedua tangan dari bawah ke atas (ke arah bola) dibantu dengan meluruskan kedua tungkai.
3. Memukul Bola Keras (Smash)
Lambungkan bola melewati kepala, condongkan badan sedikit ke belakang, lalu gerakkan badan ke depan dengan gerakan mengayunkan tangan pemukul dari belakang ke depan (ke arah bola).
Selanjutnya, lakukan gerakan dengan melangkahkan kaki belakang ke depan lalu luruskan tangan pemukul mengikuti arah bola. Untuk mendapatkan pukulan yang lebih keras, lakukan gerakan melompat ke depan.
4. Teknik Membendung Bola (Blocking)
Kondisikan tubuh dalam posisi berjongkok.
Lompat dengan kondisi kedua tangan rapat dan lurus ke atas.
Ketika kaki mendarat, segera menyingkir untuk memberikan kesempatan pada rekan satu regu untuk melakukan blocking. Terdapat dua macam teknik blocking yaitu
blocking tunggal dan ganda. Blocking tunggal adalah teknik membendung bola yang dilakukan oleh satu pemain, sedangkan blocking ganda dilakukan oleh dua pemain atau lebih.
sumber gambar: 1.https://www.sayanda.com/wp-content/uploads/2016/10/pengertian-permainan-bola-voli.jpg
2.https://www.sayanda.com/wp-content/uploads/2016/10/sejarah-permainan-bola-voli.jpg
3.https://www.sayanda.com/wp-content/uploads/2016/10/peraturan-permainan-bola-voli.jpg
sumber artikel: https://www.sayanda.com/permainan-bola-voli/
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar