Minggu, 18 Maret 2018

BRIDGE

Pengertian Bridge
Bridge adalah permainan kartu yang diperkenalkan oleh Ely Culbertson di USA pada tahun 1920. Di Indonesia sendiri, bridge telah menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan tingkat nasional dan wakil-wakil Indonesia telah banyak dikirim untuk mengikuti ajang internasional. namun tampaknya olahraga ini tidak begitu populer di masyarakat kita, karena bridge merupakan olahraga pikiran seperti halnya catur. Bridge memiliki aturan dasar dan penting untuk dimengerti : 1. Bridge dimainkan oleh 4 orang secara berpasangan (partner). 2. Partner duduk berseberangan dalam 1 meja, yaitu di Utara-Selatan (US) atau Timur-Barat (TB). 3. Permainan berjalan sesuai arah jarum jam. 4. Menggunakan 52 kartu standard dibagi rata kepada 4 pemain dengan masing-masing memegang 13 kartu. 5. Komunikasi antar pemain untuk mengetahui kartu yang dimiliki dilakukan dengan cara bidding (bahasa untuk menunjukkan pegangan kartu kita) . Cara bermain: 1. Dealer atau pembagi menjadi penawar (melakukan bidding) yang pertama. 2. Pemain lain dengan searah jarum jam dan berurutan melakukan bidding sampai terjadi kontrak. 3. Kontrak terjadi apabila ada 3 pemain yang berurutan menyatakan pas. 4. Bidding terakhir yang ditawar menjadi permainan. 5. Pemain disebut dengan declarer dan partner declarer disebut dummy, sedangkan lawan bermain disebut deffender. 6. Declarer memainkan kontrak sampai pas atau melebihi agar bisa mendapat point. 7. Deffender berusaha mendapat point dengan bermain men-down lawan (lawan tidak mencapai kontrak). Bahasa Penawaran Kontrak Bridge Cara anda dan partner dalam melakukan suatu penawaran didasarkan pada suatu perjanjian antar partner. Mengapa harus berdasarkan pada suatu perjanjian? Ya, demikianlah bahasa penawaran dalam permainan bridge, karena suatu penawaran yang tidak melalui suatu perjanjian tentu akan menyulitkan anda dan juga partner dalam berkomunikasi dan dalam menentukan sebuah kontrak. Dalam permainan bridge, bahasa penawaran ini dikenal dengan istilah “Sistem Bidding”. Dalam permainan bridge terdapat begitu banyak cara penawaran atau sistem, mulai dari yang sederhana hingga yang super canggih. Sistem penawaran ini digunakan sebagai sarana komunikasi antar partner dalam menentukan suatu kontrak sesuai dengan kombinasi point dan distribusi atau kondisi kartu antar pasangan bermain. Pada dasarnya sebuah system penawaran, baik yang sederhana maupun yang super canggih tergantung dari logika ,cara berpikir serta cara dalam mengambil keputusan yang dilakukan oleh pemain bridge itu sendiri. Dan pada kesempatan ini, kita akan menggunakan system bidding yang umum digunakan yaitu Standard American Yellow Card atau disingkat SAYC. Ø Menghitung Point S(Spades) = 30 per trik H(Hearts) = 30 per trik D(Diamond) = 20 per trik C(Club) = 20 per trik NT(No Trump) = 40 untuk trik yang pertama, 30 untuk semua trik berikutnya. *) 30 berarti 30 MP(Match Point) dan ditulis 30 Misalkan anda mengajukan bid dan anda menyatakan 3C. C mendapat nilai 20 per trik. Maka anda kalikan 20 dengan 3 dan anda tulis 60 di bawah garis. Nilai di bawah garis menjadi 30 kalau kita dapatkan 1S,karena S diberi 30 per trik. Nilai kita 100 kalau kita menawar 3NT, karena nilai NT 40 untuk trik pertama dan 30 untuk trik-trik berikutnya Sesudah didobel(tidak berlaku untuk down/penalti) Spades atau Hearts= 60 per trik Diamond atau club= 40 per trik No Trump= 80 untuk trik yang pertama dan 60 untuk setiap trik berikutnya.. Kalau kontrak kita didobel maka nilai untuk trik-trik dikalikan 2. Misalkan kita mengajukan kontrak yang didobel sebesar 2S,maka nilai kita dibawah garis adalah 120 karena setiap trik bernilai 60 Sesudah Diredobel(tidak berlaku down/penalti) Spades atau Hearts = 120 per trik Diamond atau Club= 80 per trik No trump=160 untuk trik pertama,120 untuk setiap trik berikutnya. Kalau kontrak kita didobel atau diredobel,maka nilai trik dikalikan dengan 4( 2 kali nilai dobel). Misalkan kita mendapatkan kontrak yang diredobel sebesar 2S maka kita akan mendapatkan 240 karena setiap trik nilainya 120 Trik Ekstra/Skore Ekstra Kadangkala kita memenangkan satu atau 2 trik lebih dibandingkan dengan kontrak yang kita pasang.Inilah yang disebut dengan trik ekstra. Misalkan kita menawar 3S dan mendapatkan sepuluh trik maka kita mendapat 90 di bawah garis(untuk kesembilan trik pertama sesuai dengan kontrak) dan 30 diatas garis (untuk 1 trik ekstra) Ø Tawaran Pembukaan Tawaran pembuka atau opening bid adalah suatu penawaran yang terlebih dahulu dilakukan oleh salah seorang pemain. Secara umum dalam permainan bridge terdapat lima tawaran pembuka seperti : 1 club, 1 Diamond, 1 Heart, 1 Spade, dan 1 Notrump. Selain itu ada juga penawaran pembuka pada tingkat dua, tiga dan empat yang akan dibahas pada pelajaran berikutnya. 1. Persyaratan Tawaran Pembukaan Langkah pertama dalam memutuskan apakah pegangan kartu anda memenuhi syarat untuk melakukan tawaran pembuka adalah dengan menghitung jumlah point. Hitung jumlah point yang anda miliki (HCP), jika anda memiliki paling kurang 12 HCP maka pegangan anda memenuhi syarat untuk melakukan tawaran pembukaan. 2. Pembukaan Tawaran 1 Notrump Langkah selanjutnya adalah memeriksa pengangan kartu dan melihat apakah kondisi atau kedudukan warna kartu seimbang. Pengangan kartu yang seimbang (Balance) tidak memiliki singleton atau void dan paling banyak satu doubleton. Pegangan kartu balance harus seperti berikut: 4-3-3-3, 4-4-2 atau 5-3-3-2. Selanjutnya silahkan anda menghitung HCP, dan bila jumlah point diantara 16 - 18 HCP, maka anda dapat melakukan penawaran pembukaan 1NT. Perhatikan bahwa tawaran pembukaan 1NT menunjukkan point tertentu yaitu 16, 17, dan 18 HCP, tidak lebih dan tidak kurang. Dengan gambaran pengangan kartu seperti ini, maka memudahkan bagi setiap pasangan dalam menentukan kontrak akhir. 3. Tawaran Pembukaan dalam warna Jika pegangan anda tidak memenuhi syarat untuk melakukan pembukaan 1NT, tetapi anda memiliki 12 point atau lebih maka anda dapat melakukan penawaran pembukan tingkat satu dalam warna. Ingat agar selalu menghitung point tertingi (HCP) dan point distribusi dihitung setelah ada kecocokan dalam warna. Anda harus memutuskan untuk melakukan tawaran yang sesuai. Jika memegang 5 kartu atau lebih pada salah satu warna, maka warna tersebutlah yang anda tawarkan sebagai tawaran pembuka. Jika anda memegang dua kartu yang masing-masing terdiri dari 5 lembar atau lebih maka penawaran dapat dilakukan dengan menawarkan warna yang peringkatnya lebih tinggi. Masih ingatkan akan urutan kartu seperti pada pelajaran sebelumnya kan? Baiklah, dalam satu set kartu terdiri dari 4 warna sesuai dengan rangking tertinggi yaitu Spade-Heart-Diamond-Club. Dengan tidak memiliki 5 kartu atau suit panjang, tawaran pembukaan benar-benar controversial. Jadi disarankan untuk melakukan pembukaan dengan istilah yang dikenal dengan lima kartu major (five cards major) yang menunjukkan bahwa tawaran pembuka dengan satu heart atau satu spade menjanjikan minimal 5 kartu pada warna yang dibid. Sedangkan, pegangan tanpa 5 kartu major (h/s) adalah tawaran satu club atau satu diamond. Tawaran ini dapat anda lakukan dengan minimal 3 kartu. Jangan ragu untuk melakukan bid pembukan dengan 3 kartu minor karena partner anda tidak akan membiarkan saja tawaran ini ataupun bila partner pass, maka lawan tentu yang akan melakukan penawaran. Dan jika demikian anggap saja bahwa tawaran yang anda lakukan sebagai tawaran pembuka sebelum penawaran yang sebenarnya dimulai. Di Indonesia sendiri bridge sudah banyak diketahui oleh sebagian masyarakan. banyak turnamen turnamen bridge dari berbagai regional, nasional, dan internasional. di indonesia sendiri bridge sudah ada sejak tahun 1970-an dengan adanya GABSI, bridge mulai di lombakan di PON(pekan olahraga nasional) XVII di kaltim. sumber gambar: https://s.kaskus.id/r320x320/images/2014/03/18/6293837_20140318112800.jpg sumber artikel: https://m.kaskus.co.id/thread/532874bd80cf172a55000160/olahraga-kartu-bridge/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar